kembali lagi diblog aku yang tersolid sedunia, wkwkk
sebelumnya aku sudah membahas tentang informasi seputar pengaruh starter dan bakteri acetobacter xylinum dan sekarang aku mau berbagi seputar nata de coco yang sering ditemukan di es campur dan minuman penyegar lainnya.
Apakah kalian tahu ?
Nata de coco adalah hidangan penutup yang terlihat seperti jeli, berwarna putih hingga bening dan teksturnya kenyal. Makanan ini dihasilkan dan difermentasi dari air kelapa,dan mulanya dibuat di negara filipina "nata de coco" dalam bahasa spanyolnya berarti "krim kelapa". Krim kelapa yang dimaksudkan adalah santan kelapa
Sumber :https://www.google.co.id/search?q=nata+de+coco&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiOjK6s-PneAhUVMN4KHQjoAYEQ_AUIDigB&biw=1366&bih=657#imgrc=aaAfHVa7_nzfeM:
Nata berasal dari Spanyol dan apabila diterjemahkan ke dalam bahasa latin menadi "natere" yang berarti terapung-apung. Nata termasuk produk dari fermentasi seperti halnya yoghurt. Starter yang digunakan adalah bakteri Acetobacter xylinum, jika ditumbuhkan di media cair yang mengandung gula, bakteri ini akan menghasikan asam asetat dan lapisan putih yang terapung-apung dipermukaan media cair tersebut.
Nata dikembangkan pertama kali di negara Filipina. Kandungan terbesar dalam nata adalah air 98%. Nata sangat baik dikonsumsi terutama oleh mereka yang sedang menjalani diet karena nata rendah kalori atau tinggi serat. Kandungan air yang tinggi berfungsi untuk memperlancar proses metabolisme tubuh. Serat nata di dalam tubuh manusia akan mengikat semua unsur sisa hasil pembakaran yang tidak di serap oleh tubuh. Kemudian dibuang melalui anus berupa tinja atau bolus.
Sumber : https://www.google.co.id/search?q=nata+de+coco&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiOjK6s-PneAhUVMN4KHQjoAYEQ_AUIDigB&biw=1366&bih=657#imgrc=F6F4RKMZgF1NoM:
Karakteristik nata adalah seperti sel, warna putih hingga abu-abu muda, aroma asam, rasa tawar, agak manis, tembus pandang dan teksturnya kenyal seperti kolang-kaling( (daging buah enau muda). Dalam keadaan dingin, agak berserat dan agak rapuh pada saat panas,. Nata siap santap biasanya disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil berupa dadu dan bervariasi ukuran, seperti 1,5 x 1,5 cm. Nata pun dapat digunakan sebagai makanan penyegar (pencuci mulut), yaitu dihidangkan dalam bentuk campuran dengan buah-buahan (cocktail). Produk ini juga dapat dihidangkan secara dingin campuran atau sebagai pengisi es krim, pengisi jeli dan sebagainya sesuai dengan selera.
Adapun proses pembuatan nata de coco langkah-langkahnya yaitu persiapan starter, proses fermentasi, pemanenan nata. Proses persiapan starter air kelapa disaring menggunakan kain kasa. Air kelapa direbus sampai mendidih, lalu ditambahkan urea, gula dan asam cuka. Kemudian proses fermentasi ialah bahan nata didiamkan sampai kotornya mengendap, dan disaring dengan kain kasa, kemudian direbus sampai mendidih selama 15 menit. Terakhir ada proses permanenan nata ialah nata yang sudah siap dipanen setelah diinkubasi selama 8-14 hari.
KESIMPULAN
Jadi nata de coco ini sangat cocok untuk makanan penyegar dan juga banyak mengandung manfaat bagi tubuh selain itu pu nata de coco sekarang sangat mudah dicari di warung-warung terdekat dan juga harganya yang terjangkau.
DAFTAR PUSTAKA
Sumiyati, 2009. Kandungan gizi nata de coco, Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Hamad, A., N. A. Handayani, dan E. Puspawiningtyas. Pengaruh umur starer terhadap bakteri acetobacter xylinum terhadap produksi nata de coco. Techno 15(1):37-49
Warisno, 2004. Pemanfaatan limbah air kelapa untuk pembuatan nata de coco. Abdimas Unwahas.
